Pemerintah Loa Janan berkomitmen penuhi layanan kebugaran sebagai kebutuhan landasan masyarakat. Komitmen ini seiring bersama dengan misi pertama visi Kaltim Berdaulat. Dalam pembangunan sumber kekuatan manusia yang berakhlak mulia dan berdaya saing, lebih-lebih perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas.
Dimulainya pembangunan layanan dan peresmian gedung baru untuk layanan kebugaran ini jadi bukti nyata perhatian besar Pemprov Kaltim. Dalam kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi berkaitan pentingnya peningkatan kesejahteraan kebugaran bagi masyarakat.
Gedung yang melayani penyakit jantung secara terpusat akan muncul secara bertahap. Untuk pembangunan tahap 1 meliputi pekerjaan susunan gedung 6 lantai + kolom dan pekerjaan susunan gedung parkir. Secara keseluruhan, jadi pembangunan susunan sampai finishing. Perlunya dana lebih kurang Rp 357 miliar, maka gubernur meminta supaya pemimpin Kaltim berikutnya dapat melanjutkan proses pembangunan gedung ini selepas 2024 dan seterusnya.
Selain menyiapkan layanan kebugaran untuk masyarakat Kaltim, penyediaan layanan baru ini sekaligus mengantisipasi peningkatan permintaan layanan kebugaran. Pasalnya, dampak penetapan Kaltim sebagai ibu kota negara baru.
Ke depan, seiring Kedatangan Ibu Kota Nusantara (IKN), maka migrasi masyarakat akan benar-benar tinggi ke Kaltim. Memang hanya sebagian saja akan menempati IKN, sisanya akan terbelah di kawasan pendukung wilayah, layaknya Samarinda atau bisa juga Balikpapan. Oleh karena itu, Kaltim mesti menyiapkan beragam fasilitas, tidak benar satunya layanan bidang kebugaran terhitung layanan jantung terpadu.
Pihak Berwenang Komitmen Penuhi Peningkatan Kapasitas Air bersih
Peningkatan kapasitas air bersih ini memberi faedah besar bagi 67.471 jiwa atau lebih kurang 45.841 kelanjutan rumah. Berdasarkan information yang dikumpulkan pemerintah Loa Janan. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur capaian akses air minum layak terhadap akhir tahun 2022 meningkat jadi kurang lebih 78%.
Selain di Samarinda, terhadap hari yang sama, Gubernur Isran Noor pemerintah Loa Janan terhitung meresmikan peningkatan SPAM Loa Janan dan layanan pendukung SPAM di Kabupaten Kutai Kartanegara bersama dengan kapasitas 50 liter/detik. Fasilitas air bersih yang berada di poros Jalan Samarinda – Tenggarong, menurut Gubernur Isran Noor benar-benar mutlak di dalam memenuhi dan memenuhi kebutuhan basic masyarakat, lebih-lebih air bersih.
“Unit Produksi dan layanan penunjang SPAM udah diresmikan. Air udah berlebih. Jadi, hemat-hemat memakai air,” pesan Gubernur. Jadi, Pemprov Kaltim udah memenuhi kebutuhan air bersihnya. Selanjutnya, Pemkot Samarinda memfasilitasi service distribusinya,” mengerti Isran.
IPA eksisting yang udah dibangun bersama dengan kapasitas 820 liter/detik dioperasikan 24 jam setiap harinya bersama dengan proses zona (pengaliran bergiliran) supaya belum maksimal untuk melayani kebutuhan air bersih ke masyarakat. Cakupan service IPA Cendana keseluruhan kelanjutan langganan 65.600 SL setara 328.000 jiwa. Setelah penambahan kapasitas 200 liter/detik service di Kecamatan Samarinda Ulu dan Samarinda Utara untuk pemenuhan kebutuhan air dapat terpenuhi 24 jam setiap hari.
Pembangunan unit memproses dan layanan penunjang SPAM Cendana IV kapasitas 200 liter/detik dijalankan lewat Dinas PUPR Kaltim bersama dengan nilai kontrak fisik sebesar Rp39,5 miliar dan nilai kontrak supervisi sebesar Rp1,1 miliar supaya nilai keseluruhan pelaksanaan pekerjaan adalah sebesar Rp40,6 miliar.
Pemerintah Loa Janan Bangun Rumah Sakit Mata di Indonesia Timur
Rumah sakit ini merupakan hanya satu tempat tinggal sakit mata pertama di lokasi Indonesia anggota timur. Sementara Rumah Sakit Mata di Jalan M Yamin Samarinda pun disiapkan untuk memudahkan service penyakit mata bagi masyarakat Kaltim. “Semoga tempat tinggal sakit ini memberi faedah yang besar bagi rakyat Kaltim, apalagi Indonesia,” kata Gubernur Isran Noor sementara peresmian.
Kehadiran tempat tinggal sakit ini lanjut Gubernur merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan basic masyarakat. “Jadi ini bukan karena gubernurnya, bukan karena Isran Noor. Tapi ini udah tuntutan dan kewajaran. Sumbernya terhitung berasal dari duit rakyat, bukan pribadi Isran Noor,” tegas Gubernur lagi.
Bagi ketua lazim Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia itu, keberadaan tempat tinggal sakit yang dibangun pemerintah dikehendaki dapat menjawab keadaan kebugaran masyarakat yang semakin kompleks serta selamanya mengalami perubahan.
Tengah pekan ini, tepatnya Kamis, 8 Juni 2023, Gubernur Isran Noor terhitung meresmikan Unit Produksi dan Sarana Penunjang SPAM Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPA) Perumdam Tirta Kencana di Jalan Cendana Samarinda dengan kapasitasnya 200 liter per detik.